PANCASILA

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia


Perlu dipahami kembali butir-butir "Thagut" diatas, supaya yang merasa anti dengan adat dan budaya sendiri kembali sadar di mana bumi dipijak

Get this widget [ Here ]

Jumat, 04 Juni 2010

ISLAM KATANYA DAMAI ?

Bila kita nonton TV terlihatlah betapa kebrutalan dilakukan oleh yang mengaku Islam (inilah fakta kenapa bangsa Israel membabi buta seperti berita yang gencar-gencarnya tersiar karena mereka juga pernah ditumpas Islam pada masa perang salib tahun 1200-an hingga terusir dari Tanah leluhurnya dan dalam kitab Islam tertulis tentang sifat Israel dengan Yahudinya anehnya bangsa ini yang sudah beradab ikutan mengutuk hingga anak-anakpun di negara ini juga dibelajari mengeam aneh dot com apapun alasannya mereka belum memahami konflik yang terjadi, padahal Palestina dan Israel itu saudara satu leluhur hanya pemimpinnya saja yang berseberangan sama seperti di Indonesia tokoh-tokohnya saja yang berperan hancurkan elemen bangsa atau bisa menyatukan bila mau, andaikan nanti di Gaza mereka berdamai mau dimana ditaruh muka pengutukan pada sepihak seharusnya bangsa ini dengan PANCASILANYA BISA MENJADI JURU DAMAI BUKAN KOAR-KOAR MENGUTUK SECARA SEPIHAK BIARPUN YANG DILAKUKAN ISAREL SANGAT tidak manusiawi) Lihat kelakuan ormas mengatasnamakan Islam inilah yang membuat dendam kelompok yang lain biarpun istilah dendam itu dosa katanya. Mereka membakar Kampus Achmadiyah, Memebubarkan Pertemuan Kerukunan Umat Beragama di Monumen Nasional [MONAS] pada 1 juni 2009, Bakan Pengeboman di Negeri inipun di Klaim Islam, Jadi Islam yang murni dan Konsekwen melaksanakan Quran dan Hadist justru tidak bisa Damai dengan Orang selain Islam, mereka menyebut Kafir dan Musrik, Lalu ada Islam yang damai tidak pernah mengutik Orang yang mengadopsi Islam dengan Budaya Lokal tapi malah di hancurkan dituduh Sesat, Contoh Saptodarmo di Jogja 2009 di Hancurkankan. Lalu apanya yang damai ? Debat di TV One 2009 pun malah dengan Sombong nya Habib selalu menyebut PNPS 1965 yang sangat membingungkan, dan Belakangan baru tahu setelah mahkamah Konstitusi menolak Pencabutan PNPS atau Undang Undang No. 1  1965 yang katanya UU Pelecehan Agama, Jadi Orang bisa menghancurkan Agama atau kepercayaan yang tidak di Senangi dengan alasan Pelecehan Agama dengan Payung PNPS 1965, Hebat benar ya !


1965-1966 Terjadi Penumpasan Jutaan Orang yang tidak ke Masjid dengan Tuduhan Komunis Tidak ber Tuhan, Belakangan Era 2000 an diketahui ini adalah Trik Menumpas Pengikut Bung Karno agar mudah menjatuhkannya Mumpung Pengikut nya belum siap di Tumpas duluan, Penumpasan ini didukung Pemberontakan G 30 S PKI dimana Media pada di Bredel, dan yang boleh Terbit Media Pemerintah yang didukung Islam dengan Memberitakan kalau Partai Komunis Indonesia {PKI] mencungkil Mata Para jendral, Juga Gerakan wanita Indonesia memotong Kemaluan Para jendral, Hingga PKI di Tumpas sampai Akar Akar nya 1965-1966 dan setelah Tumpas lalu Bung Karno pun di Jatuhkan 1967 karena sudah tidak ada Pendukung nya, Dan yang mengejutkan di Era 2000 an Terbongkar dengan adanya Surat Visum yang menyatakan Tidak Ada Pemotongan Kemaluan dan Pencungkilan Mata Para jendral, Bahkan yang buat Visum pun Tampil di TV menjelaskan memang tidak benar Berita itu dan Doketr Uzur ini dengan tangan gemetar dan wajah serius pun mengatakan bahwa Tanda Tangan Visum adalah benar tanda Tangannya. Maka ber Hentilah Film G 30 S PKI yang selalu di Putar Wajib tiap 30 September karena dianggap Kebohongan Besar.


Apa Apaan ini ? Suatu kebohongan mengorbankan Jutaan Manusia bangsa ini yang di Potong Lehernya dengan Teriakan "Allahuakbar", Pembunuhan Besar Besaran dimana Orang yang bukan Islam di Bunuh dengan Tuduhan terlibat G 30 S PKI yang ternyata Kebohongan, bahkan sampai Detik ini pun selalu di Teriakkan "Bahaya Laten PKI" dan yang lucu Keturunan Para Korban pun ada yang teriak "Aku Bangga Jadi Anak PKI" dan Orang ini kini jadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat [DPR] Indonesia, dan yang teriak bahaya laten PKI sibuk meng obrak abrik Pertemuan Keturunan PKI bila mengadakan Pertemuan seperti di Magetan dan Solo {TV} bahkan mengejar nya sampai ke dalam gang gang yang sempit untuk di Hajar seperti Anjing. lalu kapan Bangsa ini bisa Damai ?


Dan banyak kisah memilukan masih bisa diceritakan Saksi Hidup dan Cerita membanggakan bagi Yang Menumpas dan mereka semua masih bisa Cerita menurut Versinya yang usia MEREKA diatas 60 tahun, Ada yang melihat gara gara Istri nya Cantik sang Suami di Bunuh dan Istrinya diambil si Pembunuh, Juga Harta nya diambil sebagai Fa'i atau Harta Rampasan milik Kafir yang di halal kan oleh Islam [TV 2010 tentang Teroris Islam] dan Banyak juga Orang Bangga memiliki Surat penghargaan penumpasan G 30 S PKI yang di Zaman PETRUS para Pemilik Surat Penghargaan ini banyak di Bunuh Petrus Gelap. Inilah Keanehan Negeri ini yang Ahli Rekayasa hingga sekarang ini seperti Kasus Century yang akhir nya ketahuan Dagelan Sinetron nya akibat di Bongkar TV tentang Persatruan Pemilik Lapindo dengan Metri Keuangan.


Hingga di TV dilantunkan bahwa Negeri ini disebut Negeri BEDEBAH, Jadi Manusia membunuh Manusia beserta Bayi nya dan memenuhi Sungai Berantas dan Bengawan Solo 1965-1966 lalu 2004 Tsunami melanda Aceh dan di TV terlihat Banyak mayat, juga Bayi di jajar jajar, Dulu belum ada TV tapi Pandangan Mata nya sama saja yaitu Mayat Orang dan Bayinya sangat banyak ber jajar dulu dibunuh Orang Islam kini Alam membunuh Orang Islam di Serambi Mekah, ditambah dahulu banyak rumah PKI di Bakar sekarang pun juga Banyak Kebakaran di TV, ditambah Kecelakaan yang kadang merenggut Korban Jiwa sekeluarga, dimana dahulu pun se Keluarga di Bunuh dengan cap Komunis. Apakah ini Karmapala ? silahkan tanya "Pada Rumput Yang Bergoyang"


Ada Cerita lama yang jadi Sejarah Kadhiri, bahwa Isalam menumpas majapahit Trowulan yang di pimpin Brawijaya, dimana disebutkan Orang pada di Bunuh dan yang hidup pada lari Ke Pegunungan dan Bali, Buku Buku Budha dibakar semua diganti buku Arab Quran dan Hadist, 1965-1966 setelah Orang yang tidak ke Masjid di Tumpas lalu Bung karno pendiri Republik ini pun di Turunkan dan Buku Buku nya seperti Sukarnoisme, Marhaenisme, Indonesia Menggugat dll dilarang beredar, Bahkan nama Bung Karno pun mau dihapuskan dari Sejarah, Juga Buku Buku Tulisan China dan Sekolah nya di Tutup dan banyak yang  di Bunuh dengan tuduhan China Komunis, Sampai Orang yang di Sekolahkan Negara / Bung Karno ke Negara Komunis pun kalau pulang di Bunuh, tidak pulang Pasport nya di Cabut hingga banyak yang Mbambung di Rusia dan China inilah Sejarah Negeri Bedebah ini.


Tapi namanya Sejarah biasanya dibuat oleh yang menang, maka tulisan ini memang belum dianggap Sejarah tapi nanti pasti jadi Sejarah yang benar, Bangkai biarpun ditutup pasti Bau nya tercium juga, Pertunjukan Kekerasan sejak 1965-1966 oleh Islam hingga kini pun tetap di pertunjukkan mengimbangi Orang yang ingin Damai seperti Kepercayaan minoritas Kejawen yang Orang nya Jujur Sabar narimo pun malah di Sesatkan dan di Hancurkan, lalu DAMAI nya di Klaim Islam, apakah Orang sekarang ini dianggap Tolol semua ? dianggap Binatang yang ketakutan di Tumpas waktu 1965 ? Hingga PNPS 1965 pun di Lestarikan untuk Senjata Penggebuk Bangsa ini ? Bung Karno dalam Pidato Terakhirnya berkata "Jangan Sekali kali meninggalkan Sejarah" yang di kenal JASMERAH, marilah kita berkaca pada Sejarah........


read more...